Pemberian medali untuk para pemenang race merupakan ide Bernie Ecclestone ("pemilik" F1) untuk musim depan. Untuk para pembalap yang finish di podium ke 1, 2, dan 3 akan mendapatkan medali emas (pemenang), perak (runner up), perunggu (ketiga) layaknya di Olimpiade. Dimana pembalap yang mengoleksi emas lebih banyak, maka pembalap itulah yang mendapatkan title juara dunia F1. Ide ini hanya untuk gelar pembalap, konstruktor masih menggunakan sistem poin seperti biasa.
Bernie Ecclestone
Ide ini ditujukan agar balapan di F1 akan menjadi lebih seru. Dimana para pembalap akan saling bertarung, saling overtake untuk meraih podium pertama untuk tiap race. Dan tidak bermain aman seperti Lewis Hamilton (GP Brazil musim lalu). Pada GP Brazil 2008 lalu, Lewis Hamilton yang sejatinya hanya finish di posisi 5, tapi meraih title juara dunia. Sedangkan Felipe Massa yang menjadi pemenang pada race tersebut tidak meraih apa-apa. Menurut Bernie, para pembalap F1 sangatlah mungkin menjadi juara dunia tanpa meraih satu kemenangan pun (selalu konsisten pada tiap race). Inilah yang ingin dihindari, Bernie menginginkan sang Juara Dunia F1 adalah pembalap yang bisa memenangi race lebih banyak daripada pesaingnya. Dan tidak bermain aman.
Tapi ide ini juga memiliki kelemahan, dimana jika ada salah satu pembalap yang mendominasi dan selalu memenangi race pertama hingga race pada pertengahan musim. Maka pembalap ini dipastikan menjadi juara dunia F1 (ini sangatlah mungkin terjadi). Maka pada race berikutnya, para pembalap yang kalah tidak akan lagi mengejar kemenangan karena title juara dunia sudah dimenangkan. Dan yang terjadi adalah race akan berlangsung tidak seru lagi.
Namun ide ini belum diajukan kepada federasi otomobil internasional (FIA). Namun pertemuan FIA berikutnya direncanakan berlangsung di Monako (12 Desember lalu). Asosiasi tim F1 (FOTA) yang beranggotakan 10 tim juga akan membicarakan usulan ini dalam pertemuan mendatang. Jadi, masih belum ada keputusan resmi tentang ide Bernie Ecclestone ini.
Tapi ide ini juga memiliki kelemahan, dimana jika ada salah satu pembalap yang mendominasi dan selalu memenangi race pertama hingga race pada pertengahan musim. Maka pembalap ini dipastikan menjadi juara dunia F1 (ini sangatlah mungkin terjadi). Maka pada race berikutnya, para pembalap yang kalah tidak akan lagi mengejar kemenangan karena title juara dunia sudah dimenangkan. Dan yang terjadi adalah race akan berlangsung tidak seru lagi.
Namun ide ini belum diajukan kepada federasi otomobil internasional (FIA). Namun pertemuan FIA berikutnya direncanakan berlangsung di Monako (12 Desember lalu). Asosiasi tim F1 (FOTA) yang beranggotakan 10 tim juga akan membicarakan usulan ini dalam pertemuan mendatang. Jadi, masih belum ada keputusan resmi tentang ide Bernie Ecclestone ini.
1 komentar:
Ya, memang banyak para pembalap yang bermain aman jika mereka telah mendapatkan point penuh. Tapi ttp saja, sistem medali sangat merugikan pembalap-pembalao yang berada pada tim menengah atau bawah. Jadi jika sistem medali ini diterapkan, maka kita hanya bis menentukan para pembalap yang memenangkan medali saja. Terus misalnya si pembalap selama satu musim finish pada posisi keempat terus, bagaimana? Bisa-bisa dia kalah oleh pembalap yang tidak pernah finis, tapi pernah naik podium satu atau dua kali. Halah...halah... ada2 aja Om Bernie ini....
Posting Komentar